Hostiko-logo
Screenshot

Flashdisk bootable adalah flashdisk yang sudah diformat agar dapat digunakan untuk booting pada computer/laptop seperti halnya CD dan hardisk. Ia berasal dari flashdisk biasa. Flashdisk merek dan jenis apapun dapat dijadikan bootable. 

Flashdisk Bootable CMD

Selain menggunakan rufus, kamu juga dapat membuat flashdisk booting lewat command promt (CMD)Berikut langkah-langkahnya.

  • Tancapkan flashdisk pada USB port.
  • Buka CMD dengan mengetikkan “command prompt” kotak pencarian yang terdapat pada taskbar Windows.
  • Lalu ketik “list disk”, tekan enter.
  • Akan muncul daftar flashdisk dan disk lain yang terpasang. Nama disk tidak akan sesuai dengan nama flasdiskmu, melainkan akan bernama Disk 0 hingga Disk 3. Untuk mengetahui yang mana flashdiskmu, lihat saja kapasitasnya.
  • Lalu ketik “Disk sekian (sesuaikan yang mana flashdiskmu)”, enter.
  • Ketik “clean” lalu enter untuk menghapus semua data pada flashdisk
  • Lalu ketik “create partition primary”, enter
  • Lali ketik “active”, enter.
  • Format menjadi FAT32, dengan cara ketik “format fs=fat32 label=(nama label bebas, misalkan Windows 10) quick” lalu tekan enter.
  • Selanjutnya buka Windows Explore. Cari file ISO Windows/Linux yang akan kamu install. Mount file iso tersebut. Lalu pindahkan/copu seluruh hasil mount file ISO tersebut ke flashdisk.
  • Selesai

Saatnya lakukan tes dengan cara mengubah prioritas booting computer/laptop melalui bios. 

Kelebihan dan kekurangan instalasi dengan bootable flashdisk

Sebelum Anda mulai prosesnya, apakah Anda sudah yakin mau lakukan

instalasi dengan cara ini?

Meskipun ada kelebihannya dibandingkan instalasi lewat CD, namun lewat metode bootable flashdisk juga ada kekurangannya. Sebagai bahan pertimbangan, Anda bisa pelajari dulu plus minus nya berikut ini:

Kelebihan

Kekurangan

Kemungkinan gagal dalam proses instalasi lebih minim.

Lebih rawan terhadap virus. Sangat disarankan menggunakan file ISO agar lebih aman.

Lebih praktis karena secara ukuran flashdisk lebih mudah dibawa kemana mana ketimbang CD.

Prosesnya sedikit lebih panjang ketimbang instalasi pakai CD.

Masih mau lanjut bootable flashdisk